Minggu, 17 Oktober 2010

UN

Enam Pemegang Nilai 10 Matematika tidak Lulus UN

Senin, 26 April 2010 15:41 WIB
KUPANG--MI: Enam peserta ujian nasional (UN) sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak lulus meski nilai matapelajaran matematika mereka 10. Pasalnya, nilai sosiologi mereka hanya berkisar 1,40 sampai 4,40.

Semua siswa itu berasal dari Kabupaten Timor Tengah Selatan. Satu di antaranya, yakni Loisa Loin asal Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Amanuban Tengah dengan jumlah nilai 32,95. Adapun nilai mata pelajaran lainnya yakni bahasa Indonesia 1,60, bahasa Inggris 4,20, ekonomi 7,75, sosiologi 4,40, dan geografi 5,00.

Lima peserta UN lainnya berasal dari SMA Kristen Amanuban Selatan, yakni Abraham Bia, Ade Tanaem, Animia Tefa, Samuel Fotis, dan Ontri Banunaek. Penurunan nilai mata pelajaran sosiologi, menjadikan rata-rata nilai nilai ujian tidak mencapai 5,5.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (PPO) NTT Thobias Uly mengatakan, dari sebanyak 22 siswa berasal dari kelompok ilmu pengetahuan sosial (IPS), termasuk enam siswa tersebut memperoleh nilai 10 untuk mata pelajaran matematika, hanya 14 orang lulus karena
rata-rata nilainya mencapai 5,5. "Ada yang nilai bahasa Indonesianya 4,60, tetapi nilai mata pelajaran lainnya di atas 5,00," katanya.

Selain itu, masih ada lima siswa yang meraih nilia 10 untuk pelajaran kimia. Mereka adalah Johan Setiawan Pah asal SMA Katolik Giovanni Kupang, dan empat siswa lainnya dari SMAN 1 Waingapu, dan SMANi 2 Waingapu, Sumba Timur. Lima siswa yang berasal dari jurusan IPA itu memiliki nilai terendah 6 dan 7 untuk mata pelajaran lainnya. Adapun, peserta UN juruan bahasa, hanya satu orang yang memperoleh nilai 10, yakni Junita Astria Naing dari SMA Kristen Mercusuar Kupang. (PO/OL-01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar