Rabu, 13 Oktober 2010

kingdom fungi

Ciri – Ciri Umum Kingdom Jamur
- Struktur dasar tubuh jamur adalah hifa. Hifa tumbuh dan berkembang membentuk jalinan yang dinamakan miselium. Miselium bergabung membentuk tubuh buah.
- Jamur merupakan organism heterotrof. Jamur mengabsorpsi makanan berupa senyawa organik dari organisme lain melalui hifa dan miselium.
- Jamur memperoleh nutrisi secara saprofit atau secara parasit. Jamur saprofit memperoleh nutrisi dengan menyerap senyawa organik yang telah diuraikan, sedangkan jamur parasit menyerap makanan dari organisme yang ditumpanginya.
- Jamur dapat bereproduksi secara aseksual dan seksual. Secara aseksual, jamur bereproduksi dengan menghasilkan spora aseksual. Adapun secara seksual dengan konjugasi, selanjutnya membentuk spora seksual.
Divisi – Divisi Dalam Kingdom Jamur
- Divisi Zygomycota
Jamur divisi ini hidup di darat, di atas tanah, atau pada tumbuhan dan hewan yang telah membusuk. Jamur ini bereproduksi dengan spora. Spora yang tumbuh di tempat lembap, bersuhu hangat, dan zat makanan yang memadai, akan berkecambah menjadi hifa yang haploid.
- Divisi Ascomycota
Jamur divisi ini ada yang multiseluler dan uniseluler. Ada yang bersifat parasit dan ada pula yang bersifat saprofit. Jamur yang bersifat parasit memiliki tubuh buah kecil, sedangkan yang bersifat saprofit biasanya memiliki tubuh buah besar. Jamur ini bereproduksi secara seksual dan aseksual. Reproduksi secara aseksual terjadi dengan pembentukan spora aseksual yang disebut konidia pada ujung konidiofor. Reproduksi seksual terjadi dengan pembentukan spora seksual yang disebut askospora yang dihasilkan oleh askus.
- Divisi Basidiomycota
Tubuh buah jamur divisi ini berukuran besar (makroskopis), walaupun ada yang berbentuk kecil (mikroskopis). Jamur ini ada yang bersifat parasit dan ada yang bersifat saprofit. Jamur yang berukuran mikroskopis banyak yang bersifat parasit yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada tumbuhan dan dapat pula membusukkan bahan organik. Jamur divisi ini memiliki ciri khas, yaitu memiliki basidium. Basidium merupakan alat reproduksi seksual yang terdapat dalam bilah. Jamur ini dapat bereproduksi secara seksual dengan basidiospora dan juga dapat bereproduksi secara aseksual dengan konidiospora.

- Divisi Deuteromycota
Jamur divisi ini biasa disebut jamur tidak sempurna atau jamur imperfecti. Jamur ini ada yang bersifat saprofit dan ada yang bersifat parasit pada tumbuhan, hewan, atau manusia. Jamur ini adalah jamur yang belum diketahui reproduksi seksualnya. Reproduksi aseksualnya terjadi dengan fragmentasi atau dengan konidium. Jamur yang dimasukan kedalam divisi ini dapat dipindahkan ke divisi lain setelah diketahui reproduksi seksualnya.
Proses Reproduksi Pada Kingdom Jamur
- Reproduksi aseksual terjadi jika kondisi lingkungan kurang menguntungkan. Spora aseksual dapat disebar dengan perantara angin, air, atau terbawa karena kontak dengan makhluk hidup lain.
- Reproduksi seksual pada jamur bervariasi bergantung pada jenis jamur, tetapi pada setiap jamur selalu terjadi dengan konjugasi. Konjugasi ini diikuti oleh singami. Singami melibatkan plasmogami dan kariogami.
Tahapan Reproduksi Divisi Zygomycota
- Jamur ini bereproduksi dengan spora. Spora yang tumbuh di tempat lembap, bersuhu hangat, dan zat makanan yang memadai, akan berkecambah menjadi hifa yang haploid. Dari hifa muncul cabang tegak ke atas yang dinamakan sporangiofor. Ujung sporangiofor menggelembung, berfungsi membentuk spora dan disebut sporangium. Proses ini berlangsung secara mitosis. Sporangiofor tumbuh secara bergerombol.
Tahapan Reproduksi Divisi Ascomycota
- Jamur ini bereproduksi secara aseksual terjadi dengan pembentukan spora aseksual yang disebut konidia pada ujung konidiofor. Jika konidia jatuh pada tempat yang sesuai, akan tumbuh menjadi jamur.
- Reproduksi secara seksual terjadi dengan pembentukan spora seksual yang disebut askospora yang dihasilkan oleh askus. Di dalam askus terjadi fertilisasi antara 2 inti sehingga membentuk sel diploid. Sel diploid mengadakan pembelahan meiosis sehingga terbentuk 4 sel anak yang haploid.
Kelompok Yang Terdapat Pada Ascomycota
- Ascomycota Saprofit
Jamur yang bersifat saprofit memperoleh zat organik dari sisa-sisa organisme mati dan bahan tak hidup. Jamur dengan sifat ini di alam berperan sebagai pengurai (dekomposer) utama. Penguraian oleh jamur menyebabkan pelapukan dan pembusukan.

- Ascomycota Parasit
Jamur yang bersifat parasit memperoleh zat organik dari organisme hidup lain. Jamur dengan sifat ini merugikan organisme inangnya karena dapat menyebabkan penyakit.
- Ascomycota Bersimbiosis
Jamur dengan sifat bersimbiosis hidup saling menguntungkan dengan organisme inangnya. Jamur membantu ganggang menyerap air dan mineral, sedangkan ganggang akan menyediakan bahan orgnaik hasil fotosintesisnya bagi jamur.
Daur Hidup Basidomycota
- Daur hidup Basidomycota paling banyak sebagai parasit yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada tumbuhan dan dapat pula membusukan bahan organik.
Contoh Jamur Basidomycota
- Salah satu contoh jamur Basidomycota adalah Puccinia graminis. Jamur ini menyerang tanaman gandum. Jamur ini membentuk hifa yang dapat menembus sel-sel batang atau daun. Pada batang atau daun tersebut, tumbuh noda kecil berupa pelepuhan yang terdapat sepanjang permukaan batang yang diakhiri dengan pembentukan spora.
Daur Hidup Neuspora
S





Mikoriza
- Mikoriza adalah struktur yang terbentuk karena adanya simbiosis jamur dan akar tumbuhan tinggi. Mikoriza ditandai dengan adanya pembengkakan pada akar dan terlihat miselium pada potongan melintangnya. Tipe mikoriza dapat dibedakan sebagai ektomikoriza, endomikoriza dan ektendomikoriza.
Lumut Kerak
- Ciri – cirri lumut kerak
Merupakan simbiosis mutualisme antara sel ganggang dan miselium jamur yang hidup di batu, batang pohon, dan pada dinding bangunan.
Bersel tunggal atau berbentuk benang dari Chlorophyta atau Cyanophyta.
Mampu berfotosintetis karena memiliki klorofil.
Dapat dijadikan sebagai indicator terhadap polusi udara Karena lumut kerak kurang dapat bertahan terhadap polusi udara.
- Tipe – tipe lumut kerak
Berdasarkan pertumbuhannya lumut dibedakan dalam tiga tipe, yaitu :

a) Krustosa, jika talus berbentuk seperti kerak, dan melekat erat pada substartnya.
b) Foliosa, jika talus berbetuk seperti daun.
c) Fruticosa, jika talus tegak seperti semak atau menggantung seperti jumbai atau pita.
- Cara reproduksi lumut kerak
Lumut kerak mengadakan reproduksi aseksual dengan fragmentasi dan soredium. Ganggang dan jamur dapat bereproduksi sendiri – sendiri atau secara bersama – sama baik secara seksual maupun aseksual. Reproduksi yang dilakukan secara bersamaan antara ganggang dan jamur akan lebih lambat dibandingkan bereproduksi sendiri – sendiri.
Peranan Jamur
- Peranan jamur dalam kehidupan manusia sangat banyak, baik peran yang merugikan maupun yang menguntungkan. Jamur yang menguntungkan meliputi berbagai jenis antara lain sebagai berikut.
a. Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai bahan pangan
berprotein tinggi.
b. Rhizopus dan Mucor berguna dalam industri bahan makanan, yaitu
dalam pembuatan tempe dan oncom.
c. Khamir Saccharomyces berguna sebagai fermentor dalam industri
keju, roti, dan bir.
d. Penicillium notatum berguna sebagai penghasil antibiotik.
e. Higroporus dan Lycoperdon perlatum berguna sebagai dekomposer.
- Di samping peranan yang menguntungkan, beberapa jamur juga mempunyai peranan yang merugikan, antara lain sebagai berikut.
a. Phytium sebagai hama bibit tanaman yang menyebabkan penyakit
rebah semai.
b. Phythophthora inf'estan menyebabkan penyakit pada daun tanaman
kentang.
c. Saprolegnia sebagai parasit pada tubuh organisme air.
d. Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian.
e. Pneumonia carinii menyebabkan penyakit pneumonia pada paru-paru
manusia.
f. Candida sp. penyebab keputihan dan sariawan pada manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar